Alat Pemisah Campuran Zat Sentrifugase – Sentrifugasi merupakan suatu metode yang digunakan dalam pencapaian sedimentasi dimana partikel-partikel yang ada di dalam suatu bahan yang dipisahkan dari fluida oleh gaya sentrifugasi yang dikenalkan pada partikel. Dalam penggunaan metode sentrifugasi ini diperlukan sebuah alat yaitu Sentrifugase, yang mempunyai fungsi agar segala bentuk proses pemisahan zat dapat dipercepat.
Prinsip kerjanya yaitu dimana objek diputar secara horizontal pada jarak radial dari titik dimana dititik tersebut dikenekan gaya. Pada saat objek diputar, partikel-partikel yang ada akan berpisah dan berpencar sesuai berat jenis masing-masing partikel. Dengan gaya yang paling berperan adalah gaya sentrifugal. Dengan adanya teknik ini, proses pengendapan suatu bahan akan lebih cepat dan optimum dibandingkan dengan teknik biasa.
Prinsip kerja sentrifus adalah melawan gaya tarik bumi (gravitasi) dengan kekuatan sentrifugal sehingga partikel yang terlarut dalam cairan akan terlempar keluar dari pusat putaran, dengan berat paling besar akan terlempar terlebih dahulu. Tenaga ini disebut Relative Centrifugal Force (RCF) dalam satuan g yang mengambarkan daya pemisah alat tersebut (Suminar 2001).
Sebelum disentrifugasi, membrane dirusak terlebih dulu dengan menggunakan blender atau homogenizer pada suhu 4° C. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir degradasi enzim yang ada pada komponen sel (Prasetyo 1999). Keseimbangan selama sentrifugasi sangat penting karena bila tidak akan terjadi getaran. Getaran ini akan semakin hebat saat percepatan dan perlambatan. Apabila hal ini terjadi, selain mengakibatkan sedimen yang terbentuk dapat terurai kembali juga akan mempercepat rusaknya alat.
Cara pengoperasian alat sentrifugase dalam metode ini terbilang tidak terlalu sulit. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan alat tersebut yaitu sistem konsentrasi yang ingin dimasukkan ke dalam alat sentrifugasi dan kecepatan putar alat. Dalam proses penggunaannya, yang dilakukan pertama kali yaitu pengguna memasukkan nilai konsentrasi (o) dan endapan yang diinginkan.
Kemudian pengguna memasukkan nilai RPM kedalam alat sentrifugasi. Setelah nilai konsentrasi dan RPM selesai dimasukkan. maka alat sentrifugse secara otomatis akan berjalan. Sebelumnya, alat sentrifugase akan mengeluarkan nilai waktu putar(t) sebelum alat berputar. Kernudian alat akan bekerja secara otomatis dan jika konsentrasi yang diinginkan telah tercapai sebelum waktu yang telah ditentukan, maka simulasi secara otomatis akan berhenti.
Namun jika konsentrasi belum tercapai. Maka simulasi akan dengan otomatis menambahkan waktu putar. Di dalam mesin sentrifugase, terdapat suatu sensor yang digunakan untuk mengukur konsentrasi cairan yang dihasilkan dari proses sentrifugasi. Yaitu sensor konsentrasi. Diantara sensor yang ada dipabrikan, diantaranya yaitu sensor Swagelok CR-288 seperti pada gambar dipercepat.
Hal ini sebagai jawaban atas lamanya waktu yang diperlukan dalam proses pemisahan zat jika dengan cara alamiah. Dalam metode sentrifugasi. prinsip yang digunakan yaitu dimana objek diputar secara horizontal pada jarak radial dan titik dimana titik tersebut dikenakan gaya. Pada saat objek diputar, partikel-partikel yang ada akan berpisah dan berpencar sesuai dengan berat jenis masing-masing partikel.
Gaya yang berperan dalam proses teknik sentrifugasi ini yaitu gaya sentrifugal. Dengan adanya teknik ini, proses pengendapan suatu bahan akan lebih cepat dan optimum dibandingkan dengan menggunakan teknik biasa.
Prinsip sentrifugasi ini dapat bekerja secara optimum jika para pengguna dapat memasukkan nilai RPM dan nilai konsentrasi yang tepat kedalam alat sentrifugasi. Disamping itu, Sensor ini sangat berperan penting dalam penentuan konsentrasi endapan yang diinginkan oleh si pengguna. Sensor ini juga memberikan kemudahan kepada si pengguna dalam menentukan ketepatan waktu yang diperlukan dalam mencapai suatu titik konsentrasi tertentu dalam proses sentrifugasi.
metode sentrifugasi memiiki banyak manfaat dalam penelitian terutama dalam praktikum di lab. Diantaranya yaitu sebagai cara pengisolasian mikrobia, cara untuk mengekstrak ISV dan YHV dalam bidang pertanian. cara pemisahan virgin coconut oil (VCO) dan zat pengotornya, pengekstrak senyawa papain dan getah papaya dan masih banyak lagi kegunaanya. Oleh karena pentingnya penggunaan metode ini secara tepat. Maka perlulah penguasaan dan pengenalan langkah-langkah secara baik dan benar.