Angin Gusty terjang Bali, tinggi gelombang capai 3 meter – Sindonews.com – Angin kencang yang disebut “Gusty” dengan kecepatan 34 knot menerjang Kota Denpasar dan sekitarnya, Rabu sore (19/3/2014) sekira pukul 15.30 Wita.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mencatat, Angin “Gusty” terjadi beberapa saat bergerak dari arah 130 derajat Timur dengan kecepatan terpantau 34 knot.
“Biasanya, perubahan cuaca ini terjadi menjelang masa transisi atau perubahan musim hujan ke kemarau, ” jelas Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Wayan Suardana saat dihubungi, Rabu (19/3/2014).
Kecepatan angin gusty itu terjadi beberapa saat, tidak berlangsung lama kemudian menghilang. Kondisi itu, dipicu oleh tekanan rendah di daerah selatan yang menyebabkan perubahan awan dan menimbulkan hujan dengan intensitas ringan dan sedang.
“Muncul tropical depresi dengan tekanan 1007 hph di selatan Nusa Tenggara Barat, memunculkan pertumbuhan awan hujan di atasnya Lombok, Sumbawa dan selatan Bali,” tuturnya.
Kuatnya angin juga dirasakan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, hanya saja kata Suardana, cuaca ekstrim itu tidak sampai mengganggu aktivitas penerbangan.
Sedangkan di perairan selatan Bali, Gusty itu memicu ketinggian gelombang hingga bisa mencapai 3 meter.
Untuk itu, aktivitas pelayaran perlu mewaspadai terjadinya perubahan cuaca ekstrim tersebut.
Menurut dia, sebenarnya dari analisa didapat, tadi malam sudah akan ada tanda-tanda angin kencang terjadi di selatan Bali.
Diperkirakan, cuaca ekstrim yang ditandai angin kencang akan terjadi dalam dua sampai tiga hari ke depan. Intensitasnya tidak terjadi terus menerus melainkan secara periodik.
Beberapa warga menuturkan, kecepatan angin cukup kencang disertai suara gemuruh itu cukup mengejutkan warga.
“Seperti angin puting beliung, ada beberapa spanduk di Jalan Gatot Subroto, bertumbangan tadi,” ujar Dewi warga Jalan Letda Made Putra, Denpasar.