Bulu Hewan Bisa Cegah Alergi dan Asma? – Selama ini bulu kucing, anjing dan aneka hewan peliharaan berbulu lain disebut sebagai penyebab munculnya alergi dan asma pada seseorang. Namun, hasil studi peneliti Jerman malah menyebutkan bahwa bayi yang baru lahir berada pada lingkungan dengan banyak bulu hewan yang dapat melindunginya dari alergi dan asma.
Studi yang dilakukan selama 16 tahun ini menyatakan bahwa paparan lingkungan penuh mikroba bulu hewan selama tiga bulan kehidupan dapat membantu mengurangi kemungkinan seseorang terkena asma selama masa kanak-kanak terang Dr. Christina Tischer dari Helmholtz Zentrum München Research Centre.
“Penelitian sebelumnya mendapatkan fakta bahwa mikroba mampu melindungi asma pada masyarakat pedesaan,” ungkap Tischer. Oleh karena itu untuk, pada penelitian ini Tischer mencoba menggunakan mikroba yang berasal dari bulu binatang.
Penelitian ini dilakukan terhadap 2.441 bayi baru lahir yang sehat, 55% diantaranya tidur dekat bulu hewan selama tiga bulan pertama kehidupan seperti dilansir NY Daily News, Selasa (9/9/2014).
Hasilnya, saat bayi tersebut tumbuh besar pada usia 6 tahun mengurangi potensi terserang alergi dan asma hingga 79%, sedangkan pada usia 10 tahun berkurang 41%.