Fenomena Alam Langka dan Mengerikan Arus Tidal Bore – Tidal Bore merupakan fenomena alam yang langka dimana arus pasang laut menciptakan gelombang air yang bergerak di sepanjang sungai atau teluk sempit sehingga menyebabkan air mengalir melawan arus sungai.Turis berkumpul di tepi Sungai Qiantang untuk melihat air pasang yang melonjak di Haining, provinsi Zhejiang, pada tanggal 13 September 2011.
Tidal Bore tidak terjadi di seluruh wilayah di dunia. Untuk mencegah adanya Tidal Bore diperlukan beberapa kondisi sperti berikut ini, sungai harus dangkal yang memiliki outlet sempit ke laut, dan teluk berbentuk corong yang luas. Teluk juga harus memiliki selisih ketinggian pasang dan surut yang besar, biasanya lebih dari 6 meter selisih antara ketinggian air saat pasang dan saat surut.
Bentuk seperti corong tidak hanya meningkatkan rentang pasang surut, tetapi juga dapat mengurangi durasi banjir pasang, turun ke titik dimana banjir muncul sebagai peningkatan mendadak dalam level air.
Sementara air pasang biasanya stabil kedatangannya dalam hitungan jam, Tidal Bore kurang dapat diprediksi. Perkembangannya tergantung pada sejumlah faktor, termasuk angin dan kedalaman sungai yang dapat berubah antara musin. Tidal Bore dapat terjadi setiap hari, seperti Tidal Bore di Sungai Batang Malaysia, yang disebut Benak. Tidal bore lainnya, seperti Pororoca, di Sungai Amazon di Brazil, terjadi selama pasang musim semi.
Tidal Bore terbesar di dunia terjadi di sepoanjang Sungai Qiantang di Hangzhou, Cina, dimana pasang mencapai ketinggian hingga 30 kaki dan berjalan dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Deru gelombang pasang dapat didengar selama berjam-jam sebelum bore muncul di atas sungai, dan air sungai tetap meningkat selama beberapa jam setelah bore berlalu.
Tidal Bore dikenal secara lokal sebagai Silver Dragon, dan terjadi selama musim semi setiap bulan purnama, akan tetapi yang terkuat terjadi di musim gugur. Selama periode ini, festival menonton gelombang yang berjalan di atas sungai diadakan dan menarik hingga 170.000 pengunjung dan telah dirayakan selam ratusan tahun. Fenomena yang dikenal dengan Silver Dragon ini adalah Tidal Bore yang tertua, yang diketahui sejak tahun 1056 M.
Pororoca adalah Tidal Bore yang terjadi di Sungai Amazon. Fenomena yang terjadi antara Februari dan Maret ini menyebabkan gelombang hingga 4 meter dan berjalan hingga 800 km ke pedalaman hulu Amazon dan sungai yang berdekatan. Namanya berasal dari bahasa Tupi Asli yang jika diterjemahkan berarti “Gemuruh Besar”.
Tidal Bore bisa sangat kejam, dan banyak yang telah memiliki reputasi menyeramkan seperti tidal bore di Sungai Seine (Prancis), Sungai Petitcodiac (Canada) dan Sungai Colorado (Meksiko). Di Cina, di sepanjang tepi Sungai Qiantang sejumlah kecelakaan tragis terjadi setiap tahun. Tidal Bore sering mempengaruhi pelayaran dan navigasi di zona estuari (zonz transisi antara lingkungan sungai dan laut), serta dapat menghancurkan satwa liar.Sekelompok wisatawan China melarikan diri saat tidal bore menghantam tanggul di pinggir Sungai Qiangtang di Haining, provinsi Zhejiang, China timur pada tanggal 31 Agustus 2011. Sekitar 20 orang terluka ketika mereka tersapu air karena terlalu dekat dengan sungai saat melihat tidal bore tahunan.
Pengunjung berlarian dari tidal bore saat gelombang menghantam penghalang di tepi Sungai Qiantang, di provinsi Hangzhou Zhejiang, pada tanggal 25 Agustus 2013.Sebuah pandangan Severn Bore, menyapu menyusuri sungai Severn antara Stonebench dan Minsterworth, di Gloucestershire, Inggris, pada tanggal 3 September 1936. Pada saat itu gelombang mencapai ketinggian 20 meter.