Hingga Selasa Depan Bandara Adi Sucipto Masih Ditutup – Sejumlah bandara masih ditutup untuk upaya pembersihan landasan dari abu vulkanik ‘guyuran’ dari letusan Gunung Kelud. Namun, beberapa bandara sudah beroperasi dan dibuka pagi ini. Untuk Bandara Adi Sucipto yang sebelumnya ditutup sampai Minggu pagi diundur hingga Selasa pagi.
“Hari ini baru proses pembersihan debu yang ada di landasan pacu pesawat. Jadi penerbangan belum bisa dibuka,” kata Humas Bandara Adisucipto, Faizal Indra Kusuma, Sabtu 15 Februari 2014. Menurutnya, pemerintah pusat yang menentukan kapan bandara akan kembali beroperasi.
“Kami berharap hari ini pembersihan abu vulkanik yang memenuhi landasan pacu dapat selesai seluruhnya,” ujar Faizal. Landas pacu tertutup debu vulkanik setebal 3 cm.
Tiga pesawat milik maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Lion air masih berada di apron dengan bagian mesin jet ditutup terpal khusus. Sementara di bagian atap pesawat, timbunan debu vulkanik masih menempel dan belum dibersihkan.
“Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta ditutup sampai pukul 07.00 WIB Selasa 18 Februari. Bandara Abdurahman Saleh, Malang sudah beroperasi dan Bandara Tunggul Wulung, Cilacap sudah beroperasi,” ujar Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub Bambang S Ervan dalam pesan singkatnya, Sabtu (15/2/2014).
Di bandara itu, seluruh layar petunjuk jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat dimatikan. Seorang petugas bandara melalui pengeras suara mengumumkan bahwa bandara masih belum beroperasi. Ratusan calon penumpang pun diminta mengurus pengembalian tiket atau menjadwal ulang penerbangan ke konter maskapai.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, mengatakan Bandara Adisucipto baru bisa dibuka pekan depan. “Bandara di Yogya ditutup sampai Selasa, 18 Februari 2014, pukul 07.00 WIB,” kata dia.