Multiparameter Photometer HANNA INSTRUMENT HI 83209 merupakan sebuah perangkat photometer jenis bench-top dengan dua puluh metode pengukuran dari Hanna Instrument. Perangkat ini dapat digunakan dengan baik di dalam maupun di luar ruangan. Bahkan perangkat ini telah dilengkapi dengan keyboard yang dapat tahan air agar alat ini lebih reliable. Untuk penggunaan di luar ruangan, HI 83209 dilengkapi dengan baterai rechargeable.

Sistem optik Multiparameter Photometer HANNA INSTRUMENT HI 83209 menggunakan lampu tungsten subminiatur khusus. Perangkat ini dilengkapi dengan filter interferensi narrow-band. Dengan teknologi tersebut, menghasilkan kinerja alat yang tinggi dan pengukuran yang reliable. Selain itu, tersedia interface USB untuk dihubungkan dengan komputer sehingga pengolahan data dapat dilakukan dengan leluasa.

Fitur Multiparameter Photometer HANNA INSTRUMENT HI 83209  :

• Tersedia interface USB untuk dihubungkan dengan komputer sehingga pengolahan data dapat dilakukan dengan leluasa
• Dilengkapi dengan layar LCD Digital
• Dilengkapi dengan keyboard yang dapat tahan air
• Untuk penggunaan di luar ruangan, HI 83209 dilengkapi dengan baterai rechargeable

Spesifikasi Multiparameter Photometer HANNA INSTRUMENT HI 83209 :

• Sumber pencahayaan: 5 lampu tungsten dengan filter interferensi narrow-band
• Detektor: photocell silikon
• Catu daya: adaptor 12 V DC atau baterai rechargeable
• Dimensi: 235 x 200 x 110 mm

Parameter Multiparameter Photometer HANNA INSTRUMENT HI 83209 :

• Amonia LR, 0 – 3 mg/L, metode Nessler
• Amonia MR, 0 – 10 mg/L, metode Nessler
• Free Chlorine, 0 – 2,5 mg/L, metode DPD
• Total Chlorine, 0- 3,5 mg/L, metode DPD
• Khrom VI HR, 0 – 1.000 µg/L, metode Diphenylcarbohydrazide
• Khrom VI LR, 0 – 300 µg/L, metode Diphenylcarbohydrazide
• Warna air, 0 – 500 PCU, metode Colorimetric platinum cobalt
• Tembaga HR, 0 – 5 mg/L, metode Bicinchoninate
• Tembaga LR, 0 – 1.000 µg/L, metode Bicinchoninate
• Nitrat, 0 – 30 mg/L, metode reduksi kadmium
• Nitrat HR, 0 – 150 mg/L, metode ferrous sulfate
• Nitrat LR, 0 – 1,15 mg/L, metode diazotization
• Oksigen terlarut, 0 – 10 mg/L, metode Winkler
• pH, 6,5 – 8,5 pH, metode fenol merah
• Fosfat HR, 0 – 30 mg/L, metode asam amino
• Fosfat LR, 0 – 2,5 mg/L, metode asam askorbat
• Fosfor, 0 – 15 mg/L, metode asam amino
• Silika, 0 – 2 mg/L, metode heteropoly blue
• Perak, 0 – 1,000 mg/L, metode PAN
• Seng, 0 – 3 mg/L, metode zincon