Pengukuran Turbidity dalam Pembuatan Gula – Untuk urusan pemanis makanan, kita bisa menggunakan berbagai macam bahan mulai dari madu hingga gula pasir. Pada tahun 70an silam, meningkatnya teknologi pengolahan sirup jagung tinggi fraktosa menyebabkan banyak industri beralih dari gula halus.
Hal tersebut juga disebabkan karena rendahnya biaya produksi dan kemudahan penanganannya. Tetapi, sekarang masyarakat mulai peduli dengan zat additif sehingga mulai meminta produk-produk tanpa sirup jagung tinggi fraktosa. Oleh karena itu, industri makanan dan minuman mulai kembali lagi menggunakan gula halus.
Salah satu bahan baku pengolahan gula menggunakan tebu. Tebu tersebut diekstrak sarinya dengan cara digiling ataupun dihancurkan. Kemudian sari gula tersebut di jernihkan yang kemudian rebus dalam wadah vakum.
Perebusan tersebut bertujuan untuk mengurangi kadar air yang berlebih. Dari proses tersebut akan menghasilkan kristal gula. Kristal gula akan melewati proses pembersihan, filtrasi dan dimasukan dalam sentrifuse baru kemudian menghasilkan gula siap makan.
Permasalahannya adalah keberadaan partikel-partikel yang terlarut pada sari gula akan berpengaruh terhadap efisiensi proses pemrosesan gula. Untuk mengguranginya Anda dapat menggunakan kapur, karbon aktif, dan zat pembersih. Karbon aktif dapat membersihkan senyawa flavonoid dan asam organik.
Tetapi, efek samping dari penggunaan zat-zat pembersih adalah berkurangnya rasa gula yang dihasilkan. Jadi, Anda harus mencari takaran yang tepat dan itu perlu diukur dulu menggunakan alat ukur kekeruhan (turbidity meter).
Untuk pengukuran kekeruhan sari gula, Anda dapat menggunakan AMT21 dari CV. Java Multi Mandiri. Alat ini dapat mengukur dari 0 hingga 1000 NTU dengan akurasi mencapai ±3%. Setelah diketahui kekeruhannya maka Anda dapat menentukan seberapa banyak zat-zat pembersih diperlukan tanpa mengorbankan rasa gula yang Anda produksi.
Dengan melakukan pengukuran tersebut maka proses produksi Anda akan semakin efisien dan kualitas produk Anda tetap terjaga. Dengan kualitas yang terjaga maka masyarakat akan lebih percaya terhadap produk Anda.