Saingan Mesin Pencari Google Ternyata Ada di Cina – Di banyak negara, Google adalah mesin cari internet terpopuler yang tiada tanding. Namun di China, mereka kalah telak dari mesin cari lokal, Baidu.
Pendiri Baidu adalah sosok muda bernama Robin Li. Lelaki yang berumur 44 tahun ini berhasil mendulang kekayaan senilai USD 10,2 miliar berkat kejayaan Baidu.
Siapakah Robin Li? Ia lahir di kota Yangquan, Provinsi Shanxi, Cina. Kedua orang tuanya pekerja pabrik, dan Li sebagai anak keempat, satu-satunya anak lelaki dari lima bersaudara. Minatnya pada dunia teknologi tampak saat bersekolah di Sekolah Tinggi Yangquan, dan memperoleh nilai tertinggi kedua saat ujian masuk.
Tahun 1987 saat mengikuti ujian masuk Pendidikan Tinggi Nasional, Li mendapat nilai tertinggi hingga akhirnya bisa kuliah di Universitas Peking mengambil jurusan Manajemen Informasi. Dia juga kuliah di Amerika Serikat di University at Buffalo.
Tahun 1994 ia membantu mengembangkan program untuk edisi online The Wall Street Journal, selain bekerja juga pada peningkatan algoritma untuk mesin pencari. Dari sinilah cikal-bakal pembangunan mesin pencari Baidu, yang dibangun bersama koleganya Erix Xu pada tahun 2000.
Dalam dua belas tahun sejak mendirikan Baidu pada Januari 2000, Li telah mengubah perusahaan tersebut menjadi mesin pencari terbesar China, dengan lebih dari 80% pangsa pasar dengan permintaan pencarian, dan mesin pencari terbesar kedua independen di dunia.
Robin Li adalah tipe pekerja dan pembangun sejati. Melakukan pekerjaannya dengan semangat, perlahan-lahan membangun dengan kesabaran. Penuh dedikasi atas apa yang dikerjakannya.
Memiliki mimpi setinggi langit memang bagus bila kita punya cara untuk mewujudkannya. Namun, bermimpi soal ide besar sambil terus membual tanpa langkah nyata, lupakan saja. You’d better think small and grow…