Alat Ukur Kelembaban – Humidity Meter
Pengertian Alat Ukur Kelembaban – Humidity Meter
Humidity meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah airdan kelembaban dalam sebuah objek tertentu. Selain fungsi dasar ini,ada beberapa jenis humidity meter, yang biasanya digunakan oleh para ahli di industri teitentu. Alat ini dapat mengukur kelembaban, aliran udara, dan tingkat suhu suatu zat. Humidity Meter juga dapat menentukan apakah suatu zat layak untuk digunakankan dalam suatu lingkungan tertentu atau kondisi perindustrian.
Biasanya ukuran alat ini kecil sesuai genggaman tangan, humidity meter ini dilengkapi dengan tampilan layar kristal cair (LCD — Liquid Crystal Display) untuk menunjukkan ukuran pembacaan. Jenis humidity ini biasanya digunakan untuk melakukan tungsi dasar.
Humidity meter juga dapat digunakan untuk pengulkuran tingkat kelembaban (embun) yang besar, bagaimanapun, yang digunakan dalam merencanakan proyek skala besar untuk memastikan bahwa bahan yang digunakan dapat melakukan penyesuaian sesuai dengan standar kelembaban. Tergantung dari sejauh mana aplikasi perangkat ini digunakan, humidity meter dapat digunakan untuk inspeksi rumah sederhana atau dasar laboratorium dan penelitian percobaan.
Pengujian bahan dan analisa tingkat kelembaban adalah juga dilakukan dengan menggunakan humidity meter. Informasi yang diberikan dalam penggunaah humidity meter mi dapat mengidentifikasi apakah material basah atau kering, sehingga dapat mengidentifikasi suatu material apakah material cocok untuk digunakan, atau membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Kegunaan Alat Ukur Kelembaban – Humidity Meter :
Untuk menentukan kadar air dalam Kayu cenderung berubah bentuknya, menyusut, dan bahkan retak ketika kering, tergantung pada jenis kayu dan jenis kayu. Itulah sebabnya sebelum kayu digunakan untuk membuat furniture dan peralatan lainnya, biasanya dibiarkan kering dulu. Di sinilah humidity meter dapat digunakan. Pekerja kayu menggunakan humidity meter untuk menentukan kadar air kayu untuk menentukan apakah kayu tersebut layak digunakan.
Tukang kayu dan inspektur bangunan menganalisis kadar air untuk memastikan kayu tersebut dapat digunakan dengan layak pada daerah dimana kayu tersebut akan digunakan atau ditempatkan. Karena terkadang suatu permasalah dapat terjadi, seperti retak, menekuk, dan men—cekung, dapat diminimalkan atau dihindari dengan kelembaban yang tepat dan analisis kelembaban.
Untuk beton, humidity meter mampu mendeteksi bahan partikel kecil yang dapat ditemukan dalam beton, termasuk kepadatan dan sifat-sifat kimia beton. Keduanya diukur karena hal itu dapat mempengaruhi bagaimana bereaksi ketika beton sudah kering, dan juga menganalisa bagaimana kadar air bereaksi dengan kelembaban beton yang relatif dengan kelembaban di udara sekitarnya.
Selain digunakan oleh pekerja kayu, humidity meter juga dapat digunakan pada rumah kaca. Beberapa tanaman membutuhkan rentang kelembaban tertentu untuk tumbuh. Humidity meter juga digunakan oleh para ilmuan dalam mempelajari tanaman dan hewan yang hidup di daerah tertentu dimana perubahan iklim dapat mempengaruhi pertumbuhan atau pola migrasi.