Gunakan Instagram di Wi-Fi Beresiko Dibobol – Baru-baru ini seorang Hacker bernama Stevie Graham, mengklaim dirinya sebagai “Hacker at Large” berkicau di twitter, bahwa facebook tidak memberikan kompensasi kepadanya atas laporan yang diberikan tentang celah keamanan yang rentan disusupi oleh para hacker beberapa tahun lalu.
Dia menulis tentang software hacker “Instasheep” dan extension Firefox bernama “Firesheep’ yang sangat mudah digunakan oleh hacker untuk membajak akun sosial media pada keadaan tertentu. Graham menyebutkan “Saya dapat pergi ke Apple store besok dan langsung bisa me-hack ribuan akun dalam satu hari lalu mengirim kembali akun tersebut sebagai spam”.
Graham menyebutkan bahwa Instagram API (application programming interface) membuat permintaan terenkripsi ke beberapa bagian jaringan. Hal itu membuka kesempatan bagi seorang hacker saat berada di jaringan Wi-Fi yang tidak menggunakan enkripsi atau menggunakan enkripsi WEP yang sudah usang dan dengan mudahnya untuk dibobol.
Hingga kini, pihak Facebook tidak memberikan komentar akan hal tersebut. Lain halnya dengan pihak Instagram, Mike Krieger (salah satu pendiri Instagram) menyebutkan bahwa keamanan jejaring sosial Instagram terus berkembang, tentunya menggunakan enkripsi penuh dijaringan mereka.
Seperti diketahui, Google menawarkan pilihan enkripsi untuk Gmail pada tahun 2008. Tetapi dua tahun kemudian, pihak Google mengaktifkan fitur enkripsi ini secara default, begitu juga dengan Facebook yang mengaktifkan fitur enkripsi pada jejaring sosial mereka sejak tahun 2011.