Intensitas Meningkat, Gunung Slamet Alami 200 Gempa Embusan – Gunung Slamet kemarin mengalami 200-an kali gempa embusan sehubungan dengan statusnya yang masih Siaga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah, Sarwa Pramana, menyatakan, status Gunung Slamet hingga kini statusnya siaga sejak ditetapkan pada 12 Agustus lalu.
“Status Gunung Slamet tetap siaga. Masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak gunung,” tegas Sarwa di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/8/2014).
Dia menjelaskan, Gunung Slamet sejak pukul 06.00 hingga 12.00 WIB mengalami 215 kali gempa embusan dan 16 kali gempa letusan. “Kegempaan Gunung Slamet hari ini 16 kali gempa letusan dan 215 kali gempa embusan,” terang Sarwa.
Selain itu, kata Sarwa, dari posko pengamatan, Gunung Slamet hari ini juga tertutup kabut, namun cuaca di sekitar puncak gunung terpantau terang dan terang.
Sarwa menambahkan Gunung Slamet terpantau mengeluarkan sebanyak 17 kali mengeluarkan letusan dengan asap kecokelatan setinggi 100 sampai 500 meter.
“Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di luar radius 4 kilometer agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa,” ungkap Sarwa menambahkan.
Seperti diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Slamet dari Waspada menjadi Siaga atau level III. Gunung ini terletak di lima wilayah yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Purbalingga.