Ketela pohon – ubi kayu, atau singkong (Manihot utilissima) adalah tanaman perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae (suku getah-getahan). Umbinya yang dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran yang mempunyai kandungan protein tinggi.
Tanaman perdu ini bisa mencapai 7 meter tingginya, dengan cabang agak jarang. Akar tunggang dengan sejumlah akar cabang yang kemudian membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan. Ukuran umbi rata-rata bergaris tengah 2–3 cm dan panjang 50–80 cm, tergantung dari klon/kultivar.
Bagian dalam umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat meracun bagi manusia.
Umbi ketela pohon merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionina.
Manihot esculenta (ubi kayu) pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa prasejarah di Brasil dan Paraguay, sejak kurang lebih 10 ribu tahun yang lalu. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan.
Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 192 juta ton pada tahun 2004. Nigeria menempati urutan pertama dgn 52,4 juta ton, disusul Brasil dgn 25,4 juta ton. Indonesia menempati posisi ketiga dgn 24,1 juta ton, diikuti Thailand dgn 21,9 juta ton (FAO, 2004) Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.
Ketela pohon bisa dimasak dengan berbagai cara, singkong juga banyak digunakan untuk berbagai macam masakan. Mulai dari direbus untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. Tepung singkong dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, baik untuk pengidap alergi.
Selain bisa di masak dengan berbagai cara serta bisa menggantikan tepung gandum, singkong juga memiliki banyak sekali kandungan gizi, kandungan gizi singkong per 100gr meliputi:
- Kalori 121 kal.
- Air 62,50gr.
- Fosfor 40,00gr.
- Karbohidrat 34,00gr.
- Kalsium 33,00mg.
- Vitamin C 30,00mg.
- Protein 1,20gr.
- Besi 0,70mg.
- Lemak 0,30gr.
- Vitamin B1 0,01mg.
Sedangkan daun singkong yang banyak dijadikan sayuran pada masakan Sunda dan masakan Padang memiliki nutrisi sebagai berikut:
- Protein 6.8gr.
- Kalsium 165mg.
- Fosfor 54mg.
- Besi 2.0mg.
- Vitamin A 11000IU.
- Vitamin C 275mg.
Olivia Cwexmanies Likersthekoplaksgirls liked this on Facebook.