Lebah dan Madu Serta Manfaatnya Untuk Kesehatan – Lebah merupakan serangga yang hidupnya berkelompok. Semua lebah masuk dalam suku Apidae dan berordo Hymenoptera (serangga bersayap selaput). Sebagai serangga, Lebah mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Lebah biasanya membuat sarangnya pada pohon kayu.
Sarang Lebah dibangun dari perekat getah pohon atau yang biasa disebut propolis. Propolis tersebut diproduksi oleh kelenjar-kelelenjar lebah betina yang masih muda.
Lebah menghasilkan madu, dan penyebaran lebah madu merata di seluruh dunia. Bahkan boleh dikatakan bahwa dimana ada manusia, disitu pula ada lebah. Kegunaan madu sudah dikenal sejak manusia masih primitif.
Pada zaman dahulu, madu digunakan untuk mengawetkan daging dan kulit. Orang mesir pada zaman dahulu, menggunakan madu untuk mengawetkan jenazah raja-raja atau lebih dikenal dengan nama mummi. Pada zaman tersebut, madu juga dikenal sebagai makanan, obat, minuman, bahan kecantikan, serta bahan yang sangat dibutuhkan pada upacara keagamaan.
Begitu terkenalnya madu pada zaman tersebut sehingga di Babylonia dan Mesir, pajak tidak dibayar menggunakan uang melainkan dibayar dengan menggunakan madu. Para atlit juga pada zaman tersebut diharuskan meminum madu terlebih dahulu sebelum mereka bertanding.
Di Eropa dan Amerika sekarang ini, madu merupakan makanan sehari-hari yang penting dan menyehatkan. Mereka mempunyai kebiasaan memberikan madu dan susu kepada anak-anaknya dengan teratur untuk mencegah kekurangan gizi.
Berikut ini berbagai manfaat Lebah dan Madu untuk kesehatan manusia :
1. Sengat dan Bisa Lebah.
Bisa lebah memungkinkan untuk diisolasi sehingga dapat digunakan sebagai Vaksin dan juga dapat digunakan sebagai bahan baku zalf untuk meringankan penyakit rematik. Sengat lebah yang disengatkan pada bagian yang terkena rematik akan meringankan rasa sakit pada penderitanya. Bahan sengat Lebah tersebut pernah digunakan dengan teratur setiap hari selama tiga bulan pada seorang yang menderita kaki lumpuh. Pada akhirnya si penderita tersebut dapat berjalan kembali.
2. Tepung sari.
Tepung sari adalah merupakan bahan makanan yang tersusun oleh beberapa protein yang tinggi nilainya, maka sangat bermanfaat digunakan sebagai makanan tambahan atau makanan kecil serta dapat digunakan pada pengobatan penyakit kurang gizi.
3. Penyakit perut dan usus.
Mineral Fe dan Mn dalam madu bisa membantu mempermudah pencernaan dan assimilasi makanan. Karena madu sifatnya basa, maka madu dapat digunakan sebagai obat untuk gangguan pencernaan dan usus yang terlalu asam.
4. Penyakit hati.
Kerena kandungan glokosa madu yang tinggi dan juga mengandung mineral dan vitamin, maka madu bisa membantu mempercepat penyembuhan penyakit hati.
5. Penyakit kurang gizi.
Karena kadar protein dan kalori yang tinggi terutama yang ada pada madu ratu, maka madu sangat cepat membantu penyembuhan penyakit kurang gizi. Misal pada KKP (kurang kalori dan protein), dan lain-lain.
6. Penyakit syaraf.
Prof. N. Bogolepove dan Dr. V. Kiselyeve menggunakan madu untuk mengobati penderita penyakit syaraf insomnia atau yang dikenal dengan penyakit susah tidur. Madu juga digunakan pada penderita sakit kepala.
7. Diet setelah operasi.
Sesudah operasi terutama pada operasi muka dan rahang dimana penderita mengalami kesukaran untuk mengunyah dan menelan, maka madu merupakan yang penting artinya dalam membantu mempercepat proses penyembuhan.
8. Makanan untuk bayi dan anak.
Bayi yang masih muda dimana ASI dari ibunya belum keluar, dapat dibantu dengan madu untuk sementara hingga ASI dari sudah keluar. Begitu pun pada anak yang sangat gemar dengan permen. Anak yang gemar mengonsumsi permen akan mengakibatkan tertinggalnya sisa gula di dalam mulut dan gigi.
Sisa gula yang tertinggal tersebut akan dirombak oleh bakteri mulut menjadi asam laktat penyebab deklasifikasi atau kerusakan gigi. Tetapi tidak sama halnya dengan madu, sebab selain bersifat basa, didalam madu juga ditemukan antibiotik. Manfaat yang lain dari madu adalah dapat memperbaiki selera makan anak.
9. Menjaga kesehatan.
Sebaiknya madu diminum dengan air. Untuk orang dewasa sebaiknya madu diminum setengah jam hingga dua jam sebelum dan sesudah makan dengan ukuran : Pagi 30-60 gram, Siang 40-80 gram, dan Sore 30-60 gram.