Lebih Dekat Dengan Laser – Laser, kata yang sering kita dengar. Bahkan banyak alat ukur yang menggunakan laser. Beberapa alat ukur tersebut antara lain laser distance meter atau meteran laser, rangefinder yang sama-sama untuk pengukuran jarak. Tapi apakah kalian tahu apakah laser itu? Apakah laser hanya cahaya merah yang biasa digunakan sebagai pembidik? Mari kita kupas lebih jauh tentang laser.
Sebenarnya kata “laser” merupakan sebuah singkatan dalam Bahasa Inggris, yaitu Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi penguatan cahaya oleh emisi radiasi yang terstimulasi. Jadi, laser sebenarnya merupakan mekanisme alat untuk memancarkan radiasi elektromagnetik melalui proses pancaran yang terstimulasi. Pancaran laser biasanya berupa seberkas sinar tunggal. Berupa pancaran foton dalam pancaran yang koheren.
Pada masa awal dikembangkannya, orang belumlah menggunakan kata “laser”. Ilmuwan menamainya MASER (Microwave Amplification by the Stimulated Emission of Radiation). Kabarnya, Albert Einstein-lah yang mengungkapkan keberadaan laser. Beliau berpendapat bahwa cahaya atau sinar tidak hanya berupa gelombang elektromagnetik tetapi juga berupa partikel bermuatan dan energi. Dari sinilah dikenal apa yang disebut dengan radiasi. Tetapi, pada masa itu, laser masih berupa teori yang kontroversial. Hal tersebut dikarenakan teknologinya belum mampu mewujudkan laser.
Perlu kalian ketahui, laser ditujukan untuk memperkuat cahaya lemah. Bahkan beberapa laser dapat menghasilkan berkas cahaya yang sangat kuat hingga dapat membakar besi. Sinar yang dihasilkan laser dapat mencapai jarak yang jauh bahkan melalui angkasa luar tanpa menyebar ataupun melemah.
Apakah kalian tahu laser yang pertama kali dibuat? Jadi, laser pada awal pengembangannya digunakan untuk kepentingan militer dalam mengembangkan radar. Laser pertama kali dibuat menggunakan gas amonia yang berupa laser dengan satu tingkat energi. Selanjutnya pengembangannya mengarah pada laser optik (laser yang kita kenal saat ini) dan sinar infra merah.
Laser juga terbagi dalam beberapa jenis. Setidaknya terdapat lima jenis laser. Jenis laser ditentukan oleh media yang digunakan oleh penguatnya. Dan media laser dapat berupa padatan, gas, cairan maupun semikonduktor.
Sudah tahukan tentang laser. Kalau ada yang mau nambahin, komen-komen aja nanti siapa tau dimuat. Semoga informasi kami bermanfaat.
Sunu Haeriadi liked this on Facebook.
Ukur & Uji liked this on Facebook.