Manfaat Tebu, tebu merupakan salah satu bahan pokok pembuatan gula. Seperti yang sudah diketahui, tebu kebanyakan dipasarkan dalam bentuk gula kristal curah. Pertama bahan mentah dihancurkan dan diperas, kemudian sarinya dikumpulkan dan disaring, cairan yang terbentuk kemudian ditambahkan bahan tambahan (biasanya menggunakan kalsium oksida) untuk menghilangkan ketidakmurnian, campuran tersebut kemudian diputihkan dengan belerang dioksida. Campuran yang terbentuk kemudian dididihkan, endapan dan sampah yang mengambang kemudian dapat dipisahkan.
Setelah cukup murni, cairan didinginkan dan dikristalkan (biasanya sambil diaduk) untuk memproduksi gula yang dapat dituang ke cetakan. Sebuah mesin sentrifugal juga dapat digunakan pada proses kristalisasi. Tidak hanya gula dalam bentuk kristal, akan tetapi juga dalam bentuk gula batu. Gula batu adalah gula tebu yang tidak melalui tahap kristalisasi. Gula kotak/blok adalah gula kristal lembut yang dipres dalam bentuk dadu. Selain sebagai bahan baku untuk pembuatan gula, ternyata tebu juga bisa menjadi bahan baku kertas, pembuat alkohol dan pembangkit listrik.
Manfaat Tebu
Tebu sebagai bahan pembuatan kertas.
Proses pembuatan tebu menjadi gula menghasilkan cukup banyak ampas. Dan ketika ampas tersebut dibakar, bagian dari tebu tersebut menjadi tidak berguna. Saat ini, telah ditemukan berbagai solusi pemanfaatan ampas tebu. Salah satu contohnya adalah membuat kertas dari ampas tebu. Selama ini sisa ampas batang tebu di Indonesia hanya dijadikan bahan bakar pabrik gula. Tapi sekarang ada teknologi menjadikan ampas tebu tadi sebagai bahan baku membuat kertas waterproof yang setelah tidak berguna dapat hancur melalui proses pembusukan.
Penemuan ini terjadi di Australia. Melalui proses bio-engineering, selulosa pada ampas tebu disulap menjadi kertas dan karton waterproof. Kalau sudah tidak terpakai, tidak perlu dimasukkan ke incinerator, tapi cukup dibawa ke tempat pembuangan sampah biasa nanti akan hancur dengan sendirinya dimakan bakteri. Atau sampahnya didaur ulang kembali menjadi kertas dan karton waterproof.
Sekarang karton yang dipakai perusahaan movers dilapisi dengan lilin berbasis produk minyak atau berlapis plastik sehingga karton tidak dapat didaur ulang. Les Edye dan Bill Doherty pimpinan tim mendapat penemuan itu di Cooperative Research Centre for Sugarcane Innovation through Biotechnology disingkat CRB SIIB yang bertempat di University of Queensland di St. Lucia.
Menurut Doherty, potensi biomassa tebu luar biasa untuk mendongkrak industri gula, Apa yang sudah kita capai baru sebagian saja mengungkap kegunaan industri gula. Selama ini berapa ribu ton ampas tebu kita bakar begitu saja yang hanya menambah pencemaran udara.
Padahal dari ampas tebu kita dapat membuat karton waterproof yang sangat kita perlukan untuk industri packaging yang punya nilai komersial tinggi, kata Doherty. Di CRC kita ekstraksi selulosa dari limbah tebu, lalu melalui fermentasi kita hasilkan lignin yang adalah bahan baku pelapis waterproof untuk berbagai jenis kertas.
Tebu sebagai bahan pembuat alkohol.
Tetes tebu (molase) adalah salah satu hasil samping pabrik gula tebu yang masih mempunyai nilai ekonomi yang cukup disebabkan kandungan gulanya yang tinggi sekitar 52% (Baikow, 1982) sehingga memungkinkan dijadikan bahan baku berbagai industri. Industri yang memanfaatkan tetes diantaranya adalah industri yang menghasilkan produk distilasi seperti rum, alkohol, industri fermentasi seperti monosodium glutamat, lisin, asam sitrat, vinegar, protein sel tunggal, aseton-butanol, gum xanthan dan sebagainya.
Tebu sebagai bahan pembangkit listrik.
Kebutuhan energi di pabrik gula dapat dipenuhi oleh sebagian ampas dari gilingan akhir. Manfaat tebu sebagai bahan bakar ketel, jumlah ampas dari stasiun gilingan adalah sekitar 30% berat tebu dengan kadar air sekitar 50%. Berdasarkan bahan kering, ampas tebu terdiri dari unsur C (karbon) 47%, H (hidrogen) 6,5%, O (oksigen) 44% dan Ash (abu) 2,5%. Menurut rumus Pritzelwitz (Hugot, 1986) tiap kilogram ampas dengan kandungan gula sekitar 2,5% akan memiliki kalor sebesar 1825 kkal. Nilai bakar tersebut akan meningkat dengan menurunnya kadar air dan gula dalam ampas.
Baca Juga – Alat Pendeteksi Alkohol Pada Makanan