Tire Pressure Gauge – Pengukur Tekanan Angin Ban – Tire pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan angin pada ban kendaraan, supaya tekanan angin ban sesuai dengan batas yang diijinkan. Tire pressure gauge ada yang terpisah sendiri dan ada yang dirangkaikan dengan katup dan selang angin dari kompresor sehingga saat pengisian angin dapat langsung terukur.
Saat ini sudah banyak tyre gauge yang menggunakan display digital untuk lebih mempermudah pembacaan. Setelah alat ini terangkai dengan kompresor, maka tinggal memasukkan ke pentil dari ban. Besarnya tekanan ban akan langsung terbaca ketika trigger tidak ditekan.
Karena ban yang digunakan untuk beban tertentu pada tekanan tertentu, sangat penting digunakan untuk menjaga tekanan ban pada jumlah yang optimal. Tekanan ban dinilai optimal ketika dingin, yang artinya sebelum ban berputar pada hari itu dan dibiarkan memanas, yang akhirnya mengubah tekanan internal ban karena ekspansi gas. Keakuratan alat pengukur mekanik khas seperti yang ditunjukkan adalah ± 3 psi (21 kPa). Akurasi yang lebih tinggi dengan pengukur ± 1 psi (6,9 kPa) akurasi juga dapat diperoleh.
Rancangan Sensor Tekanan Ban
Banyak mobil modern sekarang dilengkapi dengan rancangan sensot tekanan ban yang memungkinkan tekanan keempat ban bisa dibaca secara bersamaan dari dalam mobil. Pada tahun 2005, sebagian besar sistem pemantauan tekanan ban on-board digunakan untuk pemantauan tekanan secara tidak langsung.
Sensor rem anti-lock mendeteksi jika salah satu ban berputar lebih cepat daripada yang lain untuk menunjukkan tekanan ban yang rendah kepada pengemudi. Masalah dengan metode ini adalah jika semua ban kehilangan tekanan yang sama maka tidak akan terdeteksi untuk menunjukkan masalah.
Peraturan tentang tire pressure
Sejak september 2007 seluruh mobil baru dibawah berat £ 10.000 (4.500 kg) yang dijual di Amerika Serikat diminta untuk memasukkan Sistem Pemantauan Tekanan Ban, yang mampu memantau keempat ban dan sekaligus melaporkan inflasi bawah dari 25 persen plakat tekanan dingin dalam setiap kombinasi dari keempat ban.
Tekanan suatu ban harus dicek secara berkala dengan tujuan :
- Mengontrol tekanan angin agar tetap standar
- Memastikan kondisi tekanan angin agar tidak terjadi low pressure yang dapat menyebabkan kerusakan ban.
- Memastikan tidak terjadi short burst akibat kelebihan tekanan yang tidak terkontrol.
- Mengontrol kondisi ban untuk meminimalisir terjadinya kerusakan ban yang diakibatkan oleh tekanan angin yang kurang tepat.
Jika tekanan suatu ban tidak dicek secara teratur, dapat mengakibatkan hal yang tidak diinginkan, antara lain :
- Low Pressure : yaitu tekanan angin dalam ban di bawah standar normal, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan ban.
- Out pressure : yaitu tekanan angin dalam ban melebihi batas normal, yang memungkinkan ban meledak.